Jenis-Jenis Cream

whippedcream

Cream sering digunakan untuk topping cake, cupcake, filling dan frosting. Ternyata cream banyak macamnya. Agar tidak salah dalam penggunaan cream, mari kenali jenis-jenis cream.

 

  • Krim Encer (cream)

Disebut juga krim segar. Kandungan lemaknya 18-25%. Tidak bisa dikocok hingga kental, lebih cocok untuk campuran kopi, puding, sup.

  •  Krim Kental (thick cream)

Krim berbentuk cair dengan kandungan lemak 36-48%. Krim ini paling bagus, karena cepat kental jika dikocok. Banyak digunakan untuk menghias kue, campuran masakan atau hidangan penutup.

  •  Krim Kocok (whipped cream)

Krim berbentuk cair, kandungan lemaknya 30-35%. Meskipun kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi, masih bisa dikocok sampai mengeras.

  •  Krim Kocok Siap Pakai

Krim dalam bentuk sudah terkocok. Rasanya agak manis, dijual dalam kemasan tabung. Banyak dipakai untuk menghias es krim, kopi, milk shake.

  • Krim Asam (sour cream)

Krim encer yang difermentasikan. Rasanya asam gurih. Dicampurkan ke dalam masakan seperti sup atau saus. Bisa dibuat sendiri : kocok 250 ml krim encer dengan 1sdt air jeruk nipis atau cuka. Campurkan 250 ml krim encer lagi. Diamkan 24 jam di tempat sejuk, lalu simpan 24 jam dalam lemari es.

  • Krim Bubuk

Seperti susu bubuk. Untuk menggunakannya, selalu tambahkan susu dingin atau air es, lalu kocok dengan mikser hingga berupa krim yang kental. Selama masih berbentuk bubuk, krim ini tidak perlu disimpan dalam lemari es.

  •  Chantilly Cream

Krim ini paling sering digunakan untuk melapis kue atau disemprotkan sebagai hiasan di atas cake atau pudding. Chantilly cream tak lain adalah krim kocok (whipped cream) yang diberi gula dan aroma/essense.

 

 

Sumber: bogasari.com

We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.
  We hate spam and never share your details.