Cara Tepat Memilih dan Menyimpan Telur

IMG_7860

Selain sumber makanan yang sangat bergizi, telur memiliki banyak kegunaan terutama untuk membuat beragam cake. Jika digunakan untuk membuat cake, kualitas telur akan sangat menentukan hasil akhirnya. Selain itu secara umum, telur yang rendah kualitasnya, seperti telur sudah tidak segar bahkan sudah terlalu lama umurnya tentunya tak enak dimakan bahkan bisa beresiko terhadap kesehatan. Dengan demikian, jika Anda baru saja mendalami ilmu memasak, hal pertama dan penting adalah mengetahui mana telur yang layak dan yang tidak layak dipergunakan.

Secara pengamatan visual sangat sulit menentukan mana telur yang masih segar atau tidak bahkan busuk, apabila telur masih dalam keadaan utuh.  Kulit dan bentuk telur akan selalu tampak baik dan tidak berubah, sehingga sulit membedakan mana yang bagus dan tidak, kecuali Anda melakukan metode pengujian sederhana seperti berikut :

Cara yang paling mudah untuk membedakan mana telur yang baik atau masih segar, dan yang tidak.

  1. Ambil wadah atau baskom dengan ketinggian yang cukup, isi dengan air dengan jumlah yang cukup untuk merendam telur.
  2. Masukkan telur kedalam wadah tersebut, dan lihat ; jika telur berada dalam posisi rebah, maka telur masih segar.
  3. Jika posisi telur agak miring atau sampai mengambang, maka bisa diprediksi jika telur sudah berumur 5-10 hari.
  4. Jika telur berada dalam posisi tegak, maka telur bisa berumur simpan lebih dari 10 hari.

Jika Anda akan menggunakan telur untuk membuat adonan cake, mengetahui kualitas telur menggunakan cara diatas adalah wajib. Karena, semakin baru atau segar telur, maka akan semakin baik kue hasil buata Anda. Dan sebaliknya, jika sudah terlalu lama telur disimpan, bisa-bisa kue buatan Anda tidak jadi.

Tips :

  1. Telur disimpan sampai pada suhu antara 50 dan 55 ° F (10 dan 13 ° C). Kelembaban dalam ruangan sekitar 75 persen. Jika Anda beli yang masih baru, bisa bertahan hingga 3-5 minggu.
  2. Pilih ukuran yang paling berguna dan ekonomis. Ukuran telur ditentukan oleh berat, bukan oleh dimensi. Banyak resep yang sangat spesifik mengenai ukuran telur yang harus digunakan, terutama untuk membuat cake. Telur berukuran besar adalah yang terbaik untuk sebagian besar penggunaan.
  3. Telur dengan ukuran menengah atau kecil cenderung memiliki kulit yang lebih tebal dari telur yang besar, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk terkontaminasi oleh bakteri.
  4. Apabila Anda baru membeli banyak telur, namun masih menyimpan telur dirumah, maka jangan dicampur. Pisahkan mana telur yang baru saja dibeli, dan mana yang sudah anda simpan sebelumnya – atau bisa juga diberi penanda tertentu dengan spidol. Pergunakan yang lama dulu, dan kalau sudah habis, baru mengambil yang baru.
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.
  We hate spam and never share your details.