Bandung – Demi mewujudkan resepsi pernikahan yang unik antara Jodi Janitra (23) dan Sarah Parameswari (22), keluarga mempelai harus merogoh kocek Rp 900 juta untuk biaya sewa Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Gedung tersebut disewa selama tiga hari mulai Kamis (16/12/2010) sampai Sabtu (18/12/2010) dengan harga sewa Rp 300 juta per harinya.
Hal itu untuk mendirikan replika Merak yang disusun dari kue kering ala J&C Cookies. Kue setinggi 9,5 meter dengan berat 600 kg tersebut didirikan untuk dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Sewa per hari Rp 300 juta, disewa tiga hari untuk acara ini. Replika Merak langsung disusun di sana (Sabuga-red) dari Kamis (16/12/2010) malam sampai Sabtu (18/12/2010) pagi, karena butuh tempat yang luas,” kata Sales Promo Manager J&C Cookies Lucky Danna Aria.
Dijelaskan Lucky, setidaknya butuh waktu hampir dua hari untuk menyusun replika tersebut. Sementara resepsi pernikahan dan pencatatan rekor hanya berlangsung sehari, yakni pada hari ini.
“Efektif penggunaan tempat untuk acara memang satu hari. Ya, sisanya digunakan untuk nyusun kue karena memang butuh waktu agar replika merak bisa berdiri di samping pelaminan,” jelasnya.
Mempelai pria, yaitu Jodi Janitra merupakan anak Dedi Hidayat, owner J&C Cookies. Selain resepsi pernikahan, akan dilakukan pembuatan rekor MURI yakni replika merak tertinggi berbahan kue kering. Resepsi akan berlangsung sehari dan pencatatan rekor dilakukan sore. Rencananya, acara akan dihadiri langsung Ketua MURI Jaya Suprana.
Sumber : http://bandung.detik.com
