BANDUNG, (PRLM).- Memiliki usaha yang unggul, berdaya saing, serta berpotensi menjadi bisnis yang tangguh di masa depan merupakan impian bagi semua pengusaha. Di Jawa Barat pun tidak sedikit putra daerah yang berhasil mengukir prestasi.
Keberhasilan yang diraih tentunya dengan perjuangan, usaha, dan kerja keras melalui proses panjang serta kepemimpinan mumpuni yang mengantarkan mereka menjadi pebisnis tangguh.
Terkait dengan hal itu, memasuki usia ke-45 tahun 2011, Pikiran Rakyat merasa terpanggil untuk memberikan apresiasi kepada pelaku bisnis yang sukses ataupun kepada mereka yang menorehkan warna dan citra kepada dunia usaha di Jabar.
Seperti yang dikatakan Ketua Panitia “PR Award 2011”, Mardjan Zen, di Bandung, Minggu (19/12), “Harapan kami, penghargaan ini akan menjadi tantangan dan dorongan bagi para wirausaha untuk lebih berprestasi, bukan hanya di kancah nasional, tetapi regional dan global.”
Dijelaskan, penghargaan ini akan dibagi ke dalam tiga kategori. Penghargaan Kepada Perintis diberikan kepada individu yang dipandang berhasil merintis usaha, tetap eksis serta berkembang, karena sang perintis memiliki visi yang kuat serta telah menancapkan pilar-pilar kokoh bisnisnya.
Penghargaan untuk katagori pemimpin diberikan kepada individu yang dinilai sukses memimpin bisnisnya, membawa perubahan, menerapkan profesionalisme, serta memiliki strategi mumpuni dan terbukti menghasilkan pertumbuhan signifikan. Pemimpin dapat merupakan pemilik atau nonpemilik.
Sementara penghargaan kepada UKM terbaik adalah penghargaan kepada usaha kecil menengah yang terbukti sukses dalam bisnis serta berhasil mengukir prestasi cemerlang secara nasional, terlebih secara global.
Para kandidat yang terpilih kelak akan diundang mengikuti babak presentasi kualifikasi di hadapan dewan juri yang terdiri atas pengamat, konsultan Direxion Strategy Consulting, praktisi, serta akademisi. Kandidat terbaik akan menerima penghargaan pada Malam Anugerah PR Award 2011 sekaligus perayaan akbar HUT Ke-45 Pikiran Rakyat yang direncanakan pada 24 Maret 2011.
